JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal rencana proyek KRL hingga Karawang.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Risal Wasal turut menjelaskan kalau hal ini perlu didiskusikan terlebih dahulu, mengingat masih terdapat sejumlah pertimbangan dan kendala dalam melanjutkan proyek tersebut yakni dari segi sarana dan prasarananya.
BACA JUGA:
Salah satu yang menjadi pertimbangan juga yakni terkait dengan listrik aliran atasnya yang mengharuskan diperpanjang.
Selain itu mereka juga harus menambah jumlah armada KRL, karena armada KRL yang ada saat ini masih terbatas hingga waktu perjalanannya pun terbatas.
"Karena semakin panjang, frekuensi makin tinggi dan ini juga kan keretanya masih terbatas," katanya saat ditemui di Kantor Kemenhub, Rabu, 12 Desember 2023.
BACA JUGA:
Sebelumnya, rencana perpanjangan rute KRL hingga Karawang mencuat pada tahun 2019. Di mana usulan tersebut diajukan oleh PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter.
Di samping itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara dan mengaku masih belum mendiskusikan kelanjutannya proyek KRL hingga ke Karawang. Bahkan sebenarnya rencana KRL line Cikarang/Bekasi yang akan disambung sampai dengan Karawang belum terlaksana lantaran adanya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Jadi waktu itu disampaikan 2019 dan terjadi pandemi ya memang akhirnya jadwal bergeser dan kita belum tau akan mulai kapan akan dimulai ke sana," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati di Kantor Kementerian Perhubungan.
Meskipun begitu, Adita mengatakan juga bahwa kemungkinan rencana perpanjangan rute KRL hingga Karawang akan terlaksana meski belum tau pasti kapannya. Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pembahasan dan memastikan kebutuhan anggaran untuk merealisasikan rencana ini.
"Masih dalam pembahasan, karena itu kan harus memastikan kebutuhan anggaran dan lain-lain," lanjutnya.
Baca Selengkapnya : KRL Bakal ke Karawang, Kemenhub Bilang Gini
(Zuhirna Wulan Dilla)