JAKARTA – Integrasi angkutan umum dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di 17 stasiun ditargetkan selesai pada 2019.
Untuk merealisasikan itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan lahan endapan agar tidak mengganggu badan jalan. Lahan yang berada di sekitar stasiun untuk parkir angkutan termasuk bus Transjakarta menjemput penumpang.
“Mau tidak mau PT KAI harus menyediakan lahannya untuk integrasi. Kami akan terus berkoordinasi,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono, kemarin.
Selain berkoordinasi dengan KAI, BPTJ juga meminta Perusahaan Otobus (0PO) menyia pkan bus-busnya untuk menjadi feeder stasiun termasuk PT Transportasi Jakarta.