JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kecenderungan menguat pada sepanjang perdagangan hari ini. Dengan pergerakan indeks di kisaran 7.183–7.250.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, IHSG menyelesaikan penutupan gap pada 7.187, berbeda sedikit dengan support 7.183 perkiraan.
"Penggerak IHSG setelah saham CUAN mengalami suspend: BBCA. Saham ini menjadi leader dari penguatan saham-saham sektor perbankan selanjutnya," tulis William dalam analisisnya, Jumat (22/12/2023).
Menurut William, window dressing masih berlangsung dan sudah terjadi pada saham-saham sektor farmasi, perkapalan.
"Namun pergerakan saham-saham tersebut sangat cepat, sebagian bahkan langsung melemah kembali di hari yang sama," katanya.
Investor bisa fokus pada 1st dan 2nd liner untuk menyesuaikan portofolio dengan IHSG, atau day trading pada saham-saham 3rd liner yang mengalami window dressing.
Untuk faktor teknikal, Indikator MACD membentuk bullish divergence, IHSG menyelesaikan penutupan gap pada 7187 dan ditutup di atas 7200.
"Kedua indikasi ini positif, dan memungkinkan IHSG untuk melanjutkan penguatannya kembali," ujarnya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -10.04 poin (-0.14%) menuju 7209,61 pada perdagangan hari Kamis 21 Desember 2023.
Sebanyak 197 saham menguat, 322 saham menurun, dan 245 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.7T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ERAA, buy, support 400, resistance 450.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.