JAKARTA - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut tiga Mahfud MD menyatakan data Indonesia Corruption Watch (ICW) korupsi telah merugikan negara sebanyak Rp233,7 Triliun sejak 2014.
“Yang ditemukan oleh ICW sejak tahun 2014 yang sudah inkrah korupsi itu berapa Rp233,7 triliun,” ungkap Mahfud saat debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Sebelumnya, Mahfud menjawab pertanyaan dari salah satu cawapres terkait target pertumbuhan ekonomi. Mahfud pun menegaskan bahwa ekonomi akan tumbuh jika tidak ada korupsi.
Mahfud pun mengatakan dia dengan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7%. “Kami Ganjar Mahfud itu menargetkan pertumbuhan ekonomi kita itu 7%, itu hitungannya mudah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mahfud yang kapasitasnya sebagai Menko Polhukam telah berhasil menyelamatkan uang hasil korupsi Rp677 Triliun.
“Tadi saya sudah sebut di (segmen) pertama, betapa saya menyelamatkan korupsi yang diurus kantor langsung saya aja Rp677 Triliun itu kalau dibagi ke UMKM itu luar biasa.”
“Nah ini kalau kita pangkas melalui penegakan hukum yang benar ini bisa mencapai 7%. Tapi anda menyimpang dari rumus yang selama ini terjadi, kalau Anda berani dengan ekor 4 saja, Anda pasti bisa 7%, pasti bisa 7%, apalagi 4 sampai 5, lah ini anda memperhatikan segini tapi pertumbuhan ekonominya cuma 5-6, secara matematis nggak tepat,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)