“Sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja,” demikian dikutip dari prospektus, Rabu (3/1/2024).
Perseroan saat ini tengah memasuki masa penawaran umum hingga 8 Januari 2024 mendatang. Setelah itu, perseroan akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode MSJA pada 10 Januari 2024.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)