JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini. Bahkan akan menembus level tertinggi lagi atau all time high hari ini, dengan pergerakan indeks dikisaran 7.291–7.377.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, kesimpulan perdagangan sebelumnya, IHSG melanjutkan penguatan, kali ini karena January Effect dan diawali oleh big banks.
"Pada perdagangan kemarin, terlihat saham-saham movers IHSG yang “beneran” (sudah menjadi movers sejak dulu) mulai unjuk gigi," tulis William dalam analisisnya, Jumat (5/1/2024).
Menurut William, hal ini telah mengembalikan optimisme pasar dan membawa IHSG kembali ke kondisi semula, dimana penguatan tidak lagi difokuskan hanya pada saham-saham tertentu.
Sebagai catatan, sebelumnya penguatan IHSG selalu dikaitkan dengan saham-saham Prajogo Pangestu. "Kini IHSG melanjutkan perjalanan menuju all time high," katanya.
Memang benar, IHSG melanjutkan tren menguatnya yang terukur jelas secara teknikal, hal ini tidak bisa dibantah bahkan jika dengan menggunakan indikasi.
Untuk faktor teknikal, IHSG kembali menguji level all time high. Belum ada indikasi pelemahan yang mengakibatkan perubahan arah tren sejauh ini.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 80.67 poin (+1.11%) menuju 7.359,76 pada perdagangan hari Kamis 4 Januari 2024.
Sebanyak 326 saham menguat, 221 saham menurun, dan 221 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.7T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ERAA, buy, support 400, resistance 462.
Trend following dengan menggunakan MA5 dan MA20.