JAKARTA – Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku target produksi minyak siap jual atau lifting yang diharuskan mencapai 635 ribu barel per hari pada 2024 memang berat.
"Kalau minyak memang agak berat," jelasnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Pernyataan itu diungkapkan Arifin ketika ditanya perihal proyeksi lifting minyak pada 2024.
Namun dikatakan Arifin, pihaknya saat ini sedang mengupayakan produksi minyak di Blok Rokan yang diharapkan hasil kajiannya akan rampung pada Juni mendatang.
"Minyak kan kita sekarang lagi mengupayakan di Rokan, bulan Juni mudah-mudahan hasil kajiannya ada kesimpulan. (Sumur pertama ya?) ya, sekarang rignya sudah pindah ke sumur kedua, itu harapan kita," tuturnya.
Sebagai informasi, pada 2023, lifting minyak hanya 607 ribu barel per hari atau tidak mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 660 ribu barel minyak per hari.