JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan langkah likuidasi atau penutupan sejumlah perusahaan pelat merah masih akan dilakukan, bila bisnis dan keuangan perseroan tidak dapat ditransformasikan alias diperbaiki lagi.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko) menyatakan, pihaknya masih melihat perkembangan sepanjang sembilan bulan pertama 2024 ini, bila pada periode itu tidak ada perbaikan secara signifikan, maka likuidasi perusahaan menjadi opsi.
“Tadi saya bilang, kalau misalnya tidak bisa diperbaiki, tidak bisa ditransformasi, kita akan menambah penutupan lagi. Tapi kita lagi liat sampai di sembilan bulan ini seperti apa,” ujar Tiko kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Kendati begitu, Tiko belum dapat memastikan bahwa pembubaran BUMN ‘sakit’ bisa dilakukan tahun ini lantaran masih dalam tahap kajian dan pemantauan kinerja perusahaan.
“Belum, belum, lagi kita kaji, tapi nanti kita lihat,” ucapnya.