JAKARTA - Food estate disebut-sebut salah satu pasangan calon presiden (Capres) dalam Debat Ketiga Capres. Food estate disebut hanya menguntungkan kroni.
Menyikapi hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan program lumbung pangan atau food estate bukan hal yang perlu diperdebatkan. Terlebih sudah ada keberhasilan pada program tersebut.
"Pertanian itu bukan untuk diperdebatkan, kemarin 600 hektare itu kita sudah tanami jagung berhasil kan, singkong juga," ujar Amran, dikutip dari Antara, Jakarta, Selasa (9/1/2023).
Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berkolaborasi dalam food estate lahan jagung seluas 600 hektare di kawasan Food Estate Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Menurut Amran, food estate merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional, sehingga tak perlu diributkan atau diperdebatkan secara luas.
"Siapapun yang memperdebatkan pertanian, itu bukan untuk diperdebatkan tapi dikerjakan. Buktinya jagung sudah, umurnya dua bulan, seumur jabatan saya, sekarang tumbuh subur," katanya.
Food estate nantinya akan dijadikan sebagai sentra dan berkekuatan besar bagi cadangan pangan Indonesia, terutama dalam mengantisipasi kepadatan jumlah penduduk yang terus meningkat.