Tutuka pun meyakini, kebijakan pembelian elpiji subsidi dengan NIK atau KTP ini akan mampu mendorong penyalurannya menjadi lebih tepat sasaran, bahkan menekan konsumsi elpiji. Hal ini menjadi salah satu tahapan dalam menuju tranformasi skema penyaluran elpiji 3 kg.
"Jadi nantinya kalau ini sudah selesai, sudah establish (terbentuk), maka mengenai subsidi langsung ke orang berupa tunai itu bisa dijalankan. Kan sudah ada NIK, 'oh ini berhak', berarti nanti bisa langsung dapat subsidi. Nah sekarang dalam rangka proses menuju ke by name by address. Kita sedang siapkan perangkat regulasinya apa yang perlu dilakukan," tutup Tutuka.
(Feby Novalius)