Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bagaimana Strategi Perencanaan Keuangan di Tengah Tantangan Ekonomi 2024?

Asla Lupanda , Jurnalis-Kamis, 18 Januari 2024 |17:39 WIB
Bagaimana Strategi Perencanaan Keuangan di Tengah Tantangan Ekonomi 2024?
Bagaimana Strategi Perencanaan Keuangan di Tengah Tantangan? (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kondisi perekonomian pada 2024 akan menghadapi tantangan baik dipicu sentimen internal dan eksternal.

Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya kemungkinan akan mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi yang tajam dan penurunan inflasi pada tahun 2024.

Khusus di Indonesia, penyelenggaraan pemilu tahun 2024 juga diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap dinamika perekonomian nasional.

 BACA JUGA:

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah terus memitigasi berbagai tantangan global dengan menjaga daya beli, peningkatan investasi, dan menjaga stabilitas makro ekonomi. Kinerja ekonomi menjadi peluang untuk menjaga pertumbuhan dan ketahanan ekonomi.

"Ekonomi kita masih mampu untuk mencapai 5% di tahun 2023, dan di tahun 2024 sekitar 5,2%. Inflasi masih bisa dijaga di level rendah di 2,61% di bulan Desember 2023. Pengangguran juga turun ke 5,32% dan jumlah orang bekerja bertambah menjadi 139,85 juta di bulan Agustus 2023," kata Airlangga dalam acara World of Wealth yang ke-20 yang diadakan Standard Chartered dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

 BACA JUGA:

Sementara itu, dalam ajang WoW ada laporan Global Market Outlook 2024 yang belum lama ini dikeluarkan oleh Wealth Management Chief Investment Office (CIO) Standard Chartered, yang menguraikan strategi investasinya untuk tahun ini.

Mempertimbangkan bahwa perekonomian Amerika Serikat dan negara-negara besar lainnya kemungkinan akan mengalami perlambatan pertumbuhan serta penurunan inflasi pada tahun 2024, CIO percaya bahwa investasi pada tahun 2024 kemungkinan besar akan diwarnai aktifitas untuk menyeimbangkan perkembangan skenario makro dan mengidentifikasi sektor di mana risiko/imbalan kelas aset tampak menarik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement