Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Debat Cawapres: Pegiat Lingkungan Soroti Penambangan Nikel hingga Food Estate

Anggie Ariesta , Jurnalis-Minggu, 21 Januari 2024 |18:02 WIB
Jelang Debat Cawapres: Pegiat Lingkungan Soroti Penambangan Nikel hingga Food Estate
Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Para pegiat lingkungan mengungkapkan keresahannya terkait kondisi hutan adat saat ini. Keberadaan hutan adat kian parah karena pengakuan oleh pemerintah dinilai minim.

Persentasi hutan adat sekarang hanya 1,6 persen atau sebesar 221.648 hektare dari total 20.856.744 hektare potensi hutan adat yang ditetapkan. Potensi tersebut setara dengan 10.93 persen luas daratan Indonesia.

Proporsi penetapan hutan adat yang rendah berada di Maluku dengan 0,10 persen dan Papua 0,36 persen. Kondisi tersebut menunjukkan adanya ketidaksetaraan regional dalam pengakuan hak-hak masyarakat adat.

Hal ini memerlukan perhatian khusus terutama di wilayah-wilayah tersebut guna memastikan bahwa hak-hak masyarakat adat diakui dan dilindungi.

Oleh karena itu, sejumlah pegiat berharap dalam debat cawapres nanti malam, dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa, muncul gagasan baru dari masing-masing kontestan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement