JAKARTA - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD mengungkapkan ketimpangan penguasaan tanah terlihat dari bisnis kelapa sawit. Pengusaha sawit memiliki hingga 39 hektare (Ha), sementara petani yang ada sebanyak 17 juta orang hanya masing-masing menguasai setengah hektare.
"Jadi kalau melihat ketimpangan penguasaan tanah itu memang coba lihat bisnis sawit itu 39 hektare sementara hanya segelintir orang bisnis sawit," kata Mahfud dalam Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
"Sementara para petani kita sebanyak 17 juta orang itu kalau di rata-rata kan itu hanya menguasai setengah hektar," imbuhnya.
Menurut Mahfud, itulah sebabnya sejak dulu ada reforma agraria yang ditugaskan kepada Presiden untuk segera dilakukan reforma agraria.
"Reforma agraris itu ada dua satu ada tiga satu legalisasi yang kedua redistribusi lalu yang ketiga pengembalian klaim-klaim hak atas tanah," ungkap Mahfud.