JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ghufron Mukti menyatakan, antrean selama 30 menit yang dialami peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di fasilitas kesehatan merupakan durasi layanan yang relatif cepat.
"Kalau antre 30 menit termasuk cepat, ya, karena biasanya dari dulu sekitar 6 jam, sekarang tercatat sekitar 2,5 jam," kata Ghufron Mukti dikonfirmasi di Jakarta, Senin (21/1/2024).
Pernyataan itu menjawab komentar Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar durasi antrean pasien BPJS Kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan rata-rata 30 menit bisa dipercepat.
"Memang layanan masih antre itu yang perlu dipercepat, tapi di semua hampir sama, tapi tadi saya tanyakan memang baru 30 menit, belum berjam-jamlah sehingga masih baik," kata Presiden Jokowi saat meninjau pelayanan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS Kesehatan di RSUD Kota Salatiga, Jawa Tengah, hari ini.
Menanggapi komentar itu, Ghufron mengatakan situasi antrean pasien sebelum dirinya dilantik sebagai Dirut BPJS Kesehatan pada Februari 2021 mencapai rata-rata 6 jam.
"Dulu waktu kami mau dilantik, diprotes peserta BPJS Kesehatan yang antre rata-rata 6 jam, sekarang bisa antre dari rumah," kata Ghufron.
Layanan antre dari rumah merupakan kemudahan yang dihadirkan BPJS Kesehatan berkat sejumlah fiture pada Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh pada penyedia perangkat lunak, seperti Play Store untuk telepon genggam berbasis Android, Apps Store bagi pengguna perangkat lunak iOS, maupun Huawei Store bagi pengguna ponsel berbasis Harmoni.