Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Shandong Heavy Industry Group Investasi Rp274 Miliar di MNC Leasing

Fadila Nur Hasan , Jurnalis-Selasa, 23 Januari 2024 |08:21 WIB
Shandong Heavy Industry Group Investasi Rp274 Miliar di MNC Leasing
Kerjasama Shndong Heavy Industry dengan MNC Kapital Indonesia. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Shandong Heavy Industry Group (SHIG) melalui anak perusahaannya Sinotruk menandatangani perjanjian joint venture (JV) dengan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) untuk kepemilikan di salah satu anak perusahaan BCAP, MNC Leasing. Dengan demikian, Sinotruk akan memiliki 40% saham MNC Leasing, perusahaan pembiayaan alat berat dan truk di bawah MNC Group.

Untuk kepemilikan di MNC Leasing ini, Sinotruk mengeluarkan dana sebesar Rp274 miliar, setara valuasi 2x Book Value, yang terbagi menjadi 20% saham lama yang dimiliki oleh BCAP dan penerbitan saham baru sebesar 20%. Dana yang didapat dari penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor MNC Leasing, terutama di sekitar area pertambangan, agar lebih dekat dengan pelaku bisnis alat berat.

“Kami yakin MNC Leasing dan Sinotruk sebagai mitra strategis memiliki potensi yang luar biaa untuk memenangkan pasar. Dengan investasi ini, MNC Leasing dapat tumbuh menjadi perusahaan pembiayaan terbesar Indonesia. Kami, MNC Group juga akan terus mendukung dan berbagi nilai kolaborasi signifikan kepada SINOTRUK sehingga bisa maju bersama secara berkelanjutan,” ujar Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Selasa (23/1/2024).

JV ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Sinotruk akan mampu memperkuat bisnis penjualan alat berat dan truknya di Indonesia, di mana MNC Leasing akan menjadi mitra strategis untuk menyediakan pembiayaan kepada pelanggannya. Sedangkan di sisi MNC Leasing, investasi ini akan memperkuat struktur permodalan dan membuka peluang untuk mendapatkan tambahan pendanaan dari mitra internasional.

MNC Leasing juga akan mendapatkan pelanggan baru yang datang dari Sinotruk. Setelah penandatanganan perjanjian, investasi ini masih memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diharapkan akan didapatkan dalam waktu enam bulan ke depan. Dengan adanya pemegang saham baru, MNC Leasing akan merubah jajaran manajemen.

Dua direktur dan satu komisaris dari Sinotruk akan bergabung ke tim. Selanjutnya, MNC Leasing akan fokus pada kolaborasi aktif dengan merek alat berat dan truk di bawah Sinotruk, terutama untuk pembiayaan ke sektor pertambangan.

Sebagai informasi, Shandong Heavy Industry Group (SHIG), adalah perusahaan manufaktur alat berat dan otomotif multinasional milik Tiongkok dengan pengaruh global yang signifikan, berkantor pusat di Jinan, Provinsi Shandong. Grup ini memiliki perusahaan terkenal di Tiongkok seperti Weichai Power, SINOTRUK, SHACMAN

Weichai Lovol Intelligent Agriculture, Shantui, Lovol Construction Machinery, Zhongtong Bus, Fast Transmision, Hande Axle, serta merek terkenal internasional seperti Ferretti di Italia, KION Group dan Linde Hydraulics di Jerman, Dematic dan PSI di Amerika Serikat, Baudouin di Perancis, Ballard di Kanada, dll. Memiliki 12 perusahaan publik dan 13 saham, dengan tingkat sekuritisasi aset lebih dari 95%.

Grup ini memiliki pendapatan tahunan lebih dari 500 miliar yuan dan total laba lebih dari 20 miliar yuan dengan 150.000 karyawan di seluruh dunia. Weichai Group berada di peringkat ke-22 dalam 100 perusahaan multinasional teratas Tiongkok pada tahun 2023, dengan indeks transnasional 48,57%.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement