Lisa, pedagang lainnya, sudah mulai berjualan pakaian khas Imlek bahkan sejak tiga bulan lalu untuk melayani pembeli luar kota yang datang ke Jakarta dan membeli pakaian untuk dipakai saat pulang ke kampung halamannya.
Sejak pertama kali berjualan pada pertengahan Oktober tahun lalu, tokonya kini semakin laris mendekati puncak tahun baru yang kebanyakan mencari pakaian cheongsam untuk anak usia 2-3 tahun.
"Pengunjung semakin ramai saat akhir pekan, baju yang terjual bisa sampai 100 potong dalam sehari," ujarnya.
Selain berbelanja di Glodok, saat ini tidak sedikit masyarakat yang juga mencari pakaian baru untuk Imlek melalui situs belanja daring seperti TikTok Shop yang kini sedang populer di Indonesia. Beberapa pedagang daring sudah membukukan penjualan pakaian cheongsam hingga ratusan potong, terutama paling banyak dicari untuk cheongsam usia anak maupun dewasa.
Layanan daring semakin populer karena jenis baju yang dijual secara daring menawarkan model yang lebih beragam dibandingkan pedagang luring seperti di Glodok. Selain itu, transaksinya pun lebih mudah karena tidak perlu keluar rumah, bisa mendapat layanan gratis ongkos pengiriman barang, bahkan tidak sedikit yang menawarkan diskon potongan harga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)