Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mentan Tindak Tegas Mafia Impor Pakan Ternak

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 25 Januari 2024 |21:26 WIB
Mentan Tindak Tegas Mafia Impor Pakan Ternak
Mentan Amran Sulaiman soal Mafia Pakan Ternak (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tindak tegas terhadap importir pakan yang melakukan impor bahan baku pakan ternak tanpa ijin dan berpotensi merusak sistem produksi pertanian indonesia. Menurutnya, langkah tersebut menyikapi kondisi importasi ugal-ugalan yang terjadi.

Amran menjelaskan, Kementan dan Satgas Pangan Mabes Polri telah melakukan evaluasi perizinan pemasukan Bahan Pakan Asal Tumbuhan (BPAT) dan Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH). Kementerian Pertanian menegaskan kembali kepada seluruh pelaku usaha untuk selalu mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan terkait izin pemasukan BPAT dan BPAH.

Mentan Andi Amran telah memerintahkan satgas pangan untuk menindak tegas importir nakal dan mafia pakan ternak. Bahkan Mentan telah memberi sanksi bagi importir tersebut, dan Satgas Pangan Polri menindaklanjuti bersama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian untuk mengevaluasi semua pelaku usaha yang telah melakukan pemasukan BPAT/BPAH.

"Untuk itu kami ambil tindakan tegas dan beri sanksi bagi importir nakal ataupun mafia impor. Kami tegaskan tidak ada kompromi dan ruang bagi importir nakal yg merusak siatem produksi pangan di tanah air. Satgas Pangan Polri juga bekerja menindak para importir nakal ini," ujar Amran dalam keterangan resminya, Kamis (25/1/2024).

Andi Amran menambahkan, di dalam negeri pemerintah saat ini juga terus menggenjot produksi jagung nasional, dan dalam beberapa waktu kedepan akan panen puncak jagung, diantara Lampung, Sulawesi Selatan, Gorontalo, NTT, NTB dan Jawa Timur.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement