Saham Energi Raup Cuan di Tengah Naiknya Harga Minyak Mentah hingga 3%
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diwarnai sentimen seperti harga minyak mentah yang melambung 3% dan penguatan terus berlanjut hingga saat ini.
Head of Investor Relation Mandiri Utama Sekuritas Sulistina Prima Suci mengatakan, kenaikan harga minyak sudah terjadi pada beberapa waktu belakang. Akdari penarikan penyimpanan AS yang lebih besar dari perkiraan.
"Lalu juga ada stimulus dari pertumbuhan ekonomi China dan ketegangan geopolitik inilah yang menyebabkan dari kenaikan harga minyak yang mana hari ini melanjutkan penguatan di 3%," kata Sulistina dalam Market Buzz Power Breakfast IDX, Jumat (26/1/2024).
Sulistina melihat secara sektoral, energi memang sudah menguat dari awal pekan Januari 2024 dan sudah menjadi perhatian bagi investor.
"Terlihat dari awal pekan Januari, saham-saham oil seperti MEDC, ELSA itu memang sudah bergerak rally secara short term membentuh higher low," ujar Sulistina.
Selanjutnya, jika dilihat pada pekan ketiga Januari ini terjadi koreksi yang mana peluangnya untuk investor bisa manfaatkan untuk trading short term di minyak mentah dengan rentang 3-5%.
Untuk emiten yang berkaitan di perdagangan hari ini, menurut Sulistina tentunya ada potensi penguatan di saham-saham minyak dan energi karena terlihat dari harga minyak yang didukung lagi peningkatan dari musim dingin dan juga masih adanya ketegangan geopolitik ini tentu akan menjadi katalis positif bagi emiten dan IHSG.
Rekomendasi untuk saham-saham minyak dari Mandiri Utama Sekuritas adalah MEDC yang sensitif dengan harga minyak dan RAJA yang secara teknikal sudah breakout.
Berikut saham pilihan rekomendasi yang bisa dikoleksi.
BBNI 5350 - 5750 BUY
RAJA 1420 - 1600 BUY
MDKA 2700 - 2900 BUY
MEDC 1160 - 1270 BUY
(Feby Novalius)
