Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Berlian Semakin Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Putri Syifa Amelia , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2024 |21:08 WIB
Harga Berlian Semakin Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Berlian Naik. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Harga berlian menjadi semakin mahal. Menurut para ahli terdapat banyak faktor yang sedang menggerakkan harga berlian seperti permintaan lebih tinggi, bahkan gelombang pasangan yang diperkirakan akan bertunangan dalam beberapa tahun mendatang pun turut mempengaruhi.

Mengutip dari Market Insider, dalam beberapa bulan terakhir, harga berlian telah mulai naik dengan Indeks Bursa Berlian Internasional melampaui level 110 pada bulan Januari. Angka tersebut mengakhiri penurunan tajam yang berlangsung hampir dua tahun terakhir.

Menurut CEO perusahaan perdagangan komoditas Diamond Standard Cormac Kinney, ia melihat masa depan yang lebih baik untuk perdagangan berlian. Kinney dan Zimnisky memprediksi harga bisa naik lagi sekitar 5%-10% tahun ini. Hal ini disampaikannya kepada Business Insider.

Tetapi dalam 20 tahun ke depan, pertumbuhan itu bisa meningkat, menghasilkan keuntungan bagi investor berlian. Perusahaan Kinney memperkirakan harga berlian akan melonjak dalam beberapa dekade mendatang, meskipun dia tidak memiliki target harga yang pasti.

"Ada gangguan besar dalam kekuatan," kata Kinney singkat.

Zimmisky dan Kinney menjelaskan bahwa peningkatan harga berlian akan didorong oleh beberapa faktor.

Pertama, pasokan berlian yang tersedia akan menjadi lebih ketat tahun ini. Ini adalah pembalikan dari tahun 2023, ketika produsen berlian, yang menutup kegiatan pertambangan selama pandemi, akhirnya memproduksi berlian secara berlebihan, menyebabkan harga turun.

Menurut Zimnisky, upaya sudah dilakukan untuk mengencangkan pasokan dengan beberapa pemasok menghentikan kegiatan pertambangan sama sekali. Misalnya saja raksasa pertambangan Rusia, Alrosa, menghentikan penjualan berlian mentah selama dua bulan tahun lalu untuk meningkatkan harga.

Kinney menjelaskan lebih lanjut bahwa pasokan yang lebih ketat akan diperparah oleh larangan berlian Rusia oleh G7. Rusia tidak lagi dapat melepas berliannya ke penyuling Cina dan India, yang kemudian dapat menjualnya ke Barat. Hal itu diperikirakan dapat memangkas sekitar 30% dari pasokan berlian dunia dari pasar.

"Kita akan mulai melihat tingkat persediaan kembali normal. Dan begitu itu terjadi, kita akan mulai melihat harga berlian alami pulih," kata Zimnisky.

Permintaan juga akan segera meningkat setelah tahun 2023 yang lesu. Menurut Kinney, permintaan akan barang dan barang mewah akan kembali normal seiring berlanjutnya distorsi pandemi.

Menurut Signet Jewelers permintaan AS untuk cincin pertunangan, yang merupakan bagian besar dari pasar berlian, akan meningkat. Pasangan menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka mungkin akan segera menikah. Hal ini ditunjukkan oleh minat pencarian Google untuk cincin pertunangan naik 10% pada kuartal ketiga, kata perhiasan itu dalam panggilan pendapatan terbarunya.

Menurut Kinney dan Zimnisky, semua faktor tersebut dapat mengembalikan pertumbuhan berlian ke tren pertumbuhan pra-pandemi . Setidaknya di kisaran persentase satu digit lebih tinggi.

Kinney melihat kenaikan yang lebih besar datang, berkat minat investor yang semakin besar terhadap batu permata sebagai aset keras. Hal ini bisa menjadi jangka panjang.

Para analis Wall Street bependapat bahwa biasanya investor menginginkan komoditas saat ekonomi menghadapi risiko inflasi, resesi, dan volatilitas yang lebih tinggi. Hal tersebut sebab semuanya adalah komponen kunci rezim investasi baru.

Kinney meperkirakan akan permintaan dari investor bisa mencakup sekitar 15% dari semua berlian yang tersedia di bumi, atau sekitar USD180 miliar atau setara Rp279 kuadrat triliun (kurs Rp15.546 per USD) nilai batu tersebut. Dengan memperhitungkan permintaan investor untuk komoditas lain. Ditambah dengan meningkatnya permintaan dan penurunan pasokan, itu bisa membuat harga berlian melonjak tinggi dalam beberapa dekade mendatang.

Kinney tidak memiliki target harga yang pasti, tetapi menunjuk pada emas sebagai perbandingan. Harga emas telah melonjak lebih dari 500% sejak 2003, tahun emas menjadi mudah diperdagangkan dalam ETF.

"Dalam 20 tahun, saya berharap harga berlian akan naik secara substansial," ungkap Kinney.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement