Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Pangan Bergejolak, Sri Mulyani Putar Otak Jaga Inflasi dan Daya Beli

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Selasa, 30 Januari 2024 |12:32 WIB
Harga Pangan Bergejolak, Sri Mulyani Putar Otak Jaga Inflasi dan Daya Beli
Menteri Keuangan Sri Mulyani soal Inflasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Menkeu mengatakan peningkatan anggaran bansos senilai Rp20 triliun itu telah dibahas bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan disetujui menjadi Undang-Undang (UU) APBN.

Meski begitu, Sri Mulyani menggarisbawahi intervensi APBN dalam mengendalikan harga pangan bergejolak tidak hanya melalui program bansos. Intervensi juga dilakukan melalui anggaran ketahanan pangan, yang tercatat sebesar Rp104,2 triliun pada tahun lalu dan Rp114,3 triliun pada tahun ini.

Anggaran itu digunakan untuk meningkatkan produksi, kesejahteraan petani, membangun infrastruktur pertanian, mengembangkan sentra-sentra produksi, hingga menguatkan cadangan pangan nasional.

“Jadi, pengendalian harga pangan bergejolak itu tidak hanya bantuan pangan, banyak sekali dalam APBN,” kata Menkeu.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement