Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tampung Keluhan Warga Tangsel Lulus Sekolah Tak Terserap Industri, Caleg Perindo Dorong Pelatihan

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 31 Januari 2024 |18:10 WIB
Tampung Keluhan Warga Tangsel Lulus Sekolah Tak Terserap Industri, Caleg Perindo Dorong Pelatihan
Podcast Aksi Nyata: Caleg Perindo Dorong Pelatihan agar Lulusan Terserap Industri (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Calon Legislatif DPRD Kota Tangerang Selatan Dapil 5 Partai Perindo Stefanus Kusuma Wijaya mengatakan saat ini masalah yang dihadapi masyarakat adalah tamat pendidikan tidak langsung terserap dunia kerja.

Kusuma mengatakan, saat ini banyak masyarakat, khususnya di Tangsel yang belum banyak terserap oleh industri meski sudah menyelesaikan pendidikannya. Fenomena ini terjadi ketika skill sumber daya manusia (SDM) tidak sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.

"Dapil saya ini keluhan itu dari bidang pendidikan, jadi mereka itu mempunyai edukasi, apabila sudah mendapatkan pendidikan di sekolah, itu bisa langsung kerja, mindsetnya seperti itu," ujar Kusuma dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Rabu (31/1/2024).

"Jadi bagi saya mindset tidak seperti itu, karena kita harus masih memberikan pelatihan khusus," sambungnya.

Menurutnya, masyarakat yang baru menamatkan pendidikannya masih memerlukan pelatihan tambahan yang relevan dengan bidang pekerjaan yang ingin dicapai. Kapasitas lembaga-lembaga pelatihan itulah semestinya harus ditambah lebih banyak kedepannya.

Sehingga bisa lebih banyak menampung peserta pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan serapan tenaga kerja di Tangsel bisa lebih besar.

"Kita harus masih memberikan pelatihan khusus kepada masyarakat agar lebih mudah terserap oleh industri," sambungnya.

Menurutnya, kualitas SDM ini dipengaruhi oleh akses pendidikan. Namun pendidikan dengan kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan industri bakal berdampak padat tidak terserapnya tamatan sekolah ke dunia kerja.

"Kalau dari kacamata saya, pendidikan (di Tangsel) ini masih kurang, dalam segi kurikulum," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement