Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segini Total Bonus Fantastis yang Ditolak Ahok dari Pertamina demi Dukung Ganjar Mahfud

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2024 |09:51 WIB
Segini Total Bonus Fantastis yang Ditolak Ahok dari Pertamina demi Dukung Ganjar Mahfud
Total bonus fantastis yang ditolak Ahok dari Pertamina ( Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Segini total bonus fantastis yang ditolak Ahok dari Pertamina demi dukung Ganjar Mahfud. Hal ini seiring dengan mantan Gubernur DKI Jakarta mengundurkan diri dari Komisaris Utama salah satu BUMN tersebut.

Tentunya keputusannya mundur dari jabatan itu dikarenakan keinginan pribadi. STentunya beberapa netizen menyayangkan keputusan dari Ahok, dikarenakan bisa saja mendapatkan total bonus. Sebab, adanya pelaporan kinerja PT Pertamina setiap tahun.

Ternyata segini total bonus fantastis yang ditolak Ahok dari Pertamina demi dukung Ganjar Mahfud yakni bisa mencapai triliunan. Saat ini Pertamina mencatatkan laba hampir menyentuh Rp 37 triliun (unaudited) pada Semester 1 tahun 2023 lalu.

Jika dihitung, maka 1% dari Rp37 triliun adalah Rp370 miliar. Namun dengan banyaknya potensi guyuran bonus, Ahok tetap memilih mundur demi bisa ikut serta mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir memberi ijin alasan Ahok mundur dari pucuk kepemimpinan Dewan Komisaris Pertamina lantaran memilih masuk dalam tim sukses (timses) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Erick memandang, keputusan Ahok bukan soal salah dan benar, namun karena pilihan. Karena itu, patut dihargai.

“Kan sama, pilihan. Pak Ahok mundurkan, ada juga Komisaris waktu itu dari BSI, waktu itu saudara Arief Rosyid, pilihan semua kan, bukan salah dan benar, ini kan era demokrasi yang harus kita hargai,” paparnya.

Ahok bukan satu-satunya Komisaris BUMN yang mundur dari jabatan strategis di perusahaan pelat merah, tercatat ada beberapa nama Komisaris di BUMN lain yang juga melakukan aksi serupa.

Alasannya, karena mereka memilih bergabung dengan timses salah satu paslon dalam pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini. Sebut saja, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank. Dia cabut dari Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang dijabatinya sejak Mei 2021 lalu.

(Rina Anggraeni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement