JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, menyatakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak tertimpah masalah. Hal ini disampaikan di tengah isu pembubaran perseroan negara.
Meski membantah bahwa gagasan pembubaran BUMN dan dikonversi menjadi koperasi datang dari tim sukses (timses) Capres-Cawapres 01, Anies memandang kelihatannya perusahaan negara saat ini banyak yang bermasalah.
“Kelihatannya BUMN kita ini sudah banyak yang mengalami problem yang terlalu besar. Kita nggak usah bahas di sini problemnya, nanti kita mengalami penambahan pikiran,” ujar Anies saat Desak Anies#21 Semarang, ditayangkan di akun YouTube Anies Baswedan, Selasa (6/2/2024).
Capres-Cawapres yang diusung Partai Nasdem CS ini memandang peran penting BUMN. Anies mengatakan, BUMN menjalankan fungsi negara, di mana negara punya dua tangan yakni birokrasi dan korporasi.
“Kemudian kami ingin tegaskan BUMN ke depan adalah BUMN yang menjalankan fungsi negara, negara itu punya dua tangan, satu birokrasi, satu korporasi,” paparnya.
“Birokrasi itu kementerian dinas, badan. Korporasi itu BUMN, BUMD. Dua-duanya punya tugas pembangunan,” lanjut dia.
Menurutnya, BUMN jangan dipandang sebagai badan pencari untung bagi negara, karena negara tidak bekerja mencari keuntungan. Selain itu, negara juga tidak berdagang dengan rakyatnya, namun menjalankan fungsi pembangunan.
(Taufik Fajar)