Handi menjelaskan utang tersebut akan menjadi tanggungan pemerintah setiap tahun karena wajib menganggarkan biaya pokok dan bunga utang. Handi juga menghitung beban utang tersebut hampir menembus angka Rp500 triliun setiap tahunnya.
“Bayangkan anggaran belanja kita cuma Rp3.000 triliun ya di 2024 ini, jadi Rp500 triliun itu sudah kita belanjakan untuk membayar utang. Inilah yang membebani APBN kita,” ujarnya.
Baca Selengkapnya: 5 Fakta Jokowi Warisi Utang Rp8.000 Triliun, Ini Rinciannya
(Feby Novalius)