Meskipun tidak ada tuntutan dari kedua orangtuanya, dirinya memang bermimpi untuk bisa bekerja di instansi pemerintahan. Menurut Kaniz, sang Ayah yang berprofesi sebagai petani dan Ibu yang sehari-hari menjadi ibu rumah tangga, senantiasa mendukung impian anaknya tersebut.
Dengan dinyatakan lolos sebagai CPNS atau tepatnya mengisi formasi Penjaga Tahanan di Kejaksaan, dia berkomitmen untuk menjadi insan Adhyaksa yang menjunjung tinggi integritas dan akan menjadi penegak hukum yang adil, yaitu tidak tumpul ke atas tetapi tajam ke bawah, serta menerapkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Dia mengutarakan kebahagiaannya karena dapat bergabung di Kejaksaan dan membanggakan kedua orang tua yang paling berjasa dalam hidupnya.
“Mereka sangat-sangat mendukung dan membantu saya. Termasuk saudara dan teman-teman yang terus menyemangati saya sampai akhir. Bagi yang masih berjuang terus semangat belajar jangan menyerah dan percaya kita semua punya kesempatan yang sama,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)