Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Instrumen Negara, Sri Mulyani: APBN Harus Dikelola Secara Akuntabel

Pika Piqhaniah , Jurnalis-Rabu, 21 Februari 2024 |10:37 WIB
Jadi Instrumen Negara, Sri Mulyani: APBN Harus Dikelola Secara Akuntabel
A
A
A

Kemudian, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas pembangunan yang mengedepankan konektivitas dan efisiensi, serta mengakselerasi mobilitas antar daerah antar pulau. Pembangunan infrastruktur pada APBN 2024 dianggarkan sebesar Rp423,4 triliun.

Program prioritas berikutnya adalah pembangunan di bidang hukum dan pertahanan keamanan yang dianggarkan sebesar Rp331,9 triliun serta ketahanan pangan dengan anggaran senilai Rp114,3 triliun.

Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan bahwa pembangunan di daerah sangat tergantung juga dari peranan APBN melalui transfer dari APBN untuk mendukung kinerja dan kerja pemerintah daerah dan juga perekonomian daerah.

Anggaran transfer ke daerah (TKD) terdiri atas dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dana bagi hasil, dana desa, dan transfer keuangan lainnya yang terus meningkat nilai nominalnya.

Realisasi penyaluran TKD pada 2020 ialah sebesar Rp762,5 triliun. Kemudian, naik menjadi Rp785,7 triliun pada 2021, Rp816,2 triliun pada 2022, dan Rp881,3 triliun pada 2023. Sementara alokasi anggaran pada 2024 dipatok sebesar Rp857,6 triliun.

Hal itu menggambarkan daerah memiliki peranan penting di dalam meningkatkan pelayanan masyarakat dan menciptakan iklim investasi di daerah yang mampu untuk menstimulasi perekonomian masing-masing.

"Transfer ke daerah tentu juga diharapkan sinkron dan konsisten dengan kebijakan nasional, sehingga dampak dari APBN dan APBD menjadi jauh lebih meningkat apabila allignment dan sinkronisasi dari strategi belanja dan pengelolaan APBN dan APBD terjadi," tutur Sri Mulyani.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement