JAKARTA – Presiden Jokowi resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). AHY masuk kabinet Presiden Joko Widodo untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hadi Tjahjanto.
Selain AHY, Presiden Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) yang sedang kosong. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, siang ini, Rabu (21/2/2024).
Lalu, sebenarnya siapakah sebenarnya AHY?
AHY merupakan anak pertama dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristina Herrawati atau yang dikenal sebagai Ani Yudhoyono. AHY tumbuh besar dalam kehangatan keluarga penuh perhatian, disiplin, tanggung jawab, dan solidaritas.
Kehidupan AHY penuh dengan prestasi, seperti pada 1997 AHY merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara dan meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas. Pada 2000 AHY lulus dari AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa.
Pada 2006 AHY dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Lebanon karena menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak.
AHY pertama kali terjun ke dunia politik saat didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Mulai saat itu, AHY aktif berpolitik di partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (KOGSAMA) untuk memenangkan Pileg 2019.
Pada 15 Maret 2020 AHY didaulat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Dia mendapatkan dukungan dari 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
AHY juga pernah menjadi Dosen Pasca Sarjana program Manajemen pertahanan di Universitas Pertahanan Indonesia pada 2013. Selain itu, AHY juga mendirikan The Yudhoyono Institute pada 2017. Pada tahun yang sama, AHY membentuk AHY Foundation.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)