Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Insentif Pajak, Intip Prospek Sektor Properti Usai Pemilu di 2024

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |18:13 WIB
Ada Insentif Pajak, Intip Prospek Sektor Properti Usai Pemilu di 2024
Ada Insentif Pajak, Intip Prospek Sektor Properti di 2024 (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Bank Indonesia juga telah memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional akan mencapai 4,7%-5,5% pada 2024. Hal ini meliputi potensi sektor properti yang diproyeksikan akan bertumbuh.

"Setelah pemilu, pasar properti bergerak karena permintaan meningkat dengan suplai yang terus berkurang. Hal ini memicu kenaikan harga properti mulai Maret sampai Oktober 2024 jelang pemerintahan baru akan dimulai. Momentum tepat untuk beli properti sekarang, sebelum harganya naik," ujarnya.

Sementara itu, pengembang properti juga turut merespon positif insentif pemerintah untuk pembelian hunian.

“Proyeksinya pasca-pemilu ini memang akan terjadi peningkatan konsumen properti seiring dengan tren industrinya sendiri. Kami tentu menyambut baik hal ini dengan menyediakan produk properti terbaik sesuai kebutuhan masyarakat untuk hunian dan investasi,” kata Chief Marketing Officer Bukit Podomoro Jakarta Zaldy Wihardja.

Optimisme ini didasarkan pada Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2023 tumbuh sebesar 1,74% (yoy). Penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2023 terindikasi meningkat cukup tinggi dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini tecermin dari pertumbuhan penjualan sebesar 3,27% (yoy) pada periode tersebut.

"Bukit Podomoro Jakarta di Jakarta Timur juga turut mengerek kenaikan harga tanah dan properti di kawasan ini sehingga peluang investasinya besar," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement