Dia bersyukur di tengah lonjakan masih mendapat bantuan dari pemerintah. Rencananya bantuan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, dan lain-lain, yang terus menunjukkan tren kenaikan.
"Mau dipakai belanja, ya Alhamdulillah membantu, sekarang apa-apa mahal, apa-apa naik, susah kita pak rakyat kecil, kalau nggak berguna ya nggak mungkin mau antri kayak gini," ucap perempuan berusia 57 tahun ini.
Hal serupa disampaikan Muhammad Syafi'i, warga Kelurahan Blimbing yang menyebut, mendapat bantuan Rp600 ribu dari program PKH. Menurutnya, informasi pencairan dana bansos itu disampai melalui perangkat lingkungan RT RW di tempat tinggalnya.
"Dapat uang Rp600 ribu bansos katanya, namanya nggak tahu apa. Ya Alhamdulillah senang lumayan membantu, karena sekarang kan apa-apa mahal," ungkap Syafi'i.
Pria berusia 63 tahun ini masih beruntung sebab kebutuhan makan sehari-harinya biasanya dibantu oleh sang anak. Ia mengakui bila tak ada bantuan dari anak, dana bansos itu dirasa kurang untuk kebutuhan tiga bulan.
"Dicukup-cukupkan (bantuannya), disyukuri saja meski ya berat," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)