Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Groundbreaking Kantor BPJS Kesehatan di IKN, Jokowi: Lengkapi Layanan Kesehatan di IKN

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |12:12 WIB
<i>Groundbreaking</i> Kantor BPJS Kesehatan di IKN, Jokowi: Lengkapi Layanan Kesehatan di IKN
Jokowi Groundbreaking Gedung BPJS Kesehatan. (Foto: Okezone.com/Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Gedung BPJS Kesehatan, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, hari ini.

Presiden menyampaikan, pembangunan Gedung BPJS Kesehatan akan melengkapi layanan kesehatan masyarakat baik di IKN maupun di Tanah Air.

"Kemarin yang kita groundbreaking adalah klaster industri keuangan, sekarang BPJS Kesehatan masuk, dan sudah lima rumah sakit dalam proses pembangunan. Sehingga ini akan melengkapi pelayanan di Ibu Kota Nusantara terhadap kesehatan masyarakat yang ada di sini dan tentunya di Tanah Air Indonesia," kata Presiden, Jumat (1/3/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi perubahan manajemen BPJS Kesehatan yang makin membaik secara signifikan, salah satunya dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

"Saya ini kan ke lapangan selalu saya kontrol, selalu saya cek komplainnya masih banyak, tetapi setelah 2020 ke sini saya mampir ke rumah sakit, saya ke rumah sakit cek antrean pendaftaran perubahannya sangat drastis sekali sangat bagus sekali," kata Kepala Negara.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi pertumbuhan jumlah peserta BPJS yang telah mencapai 267 juta atau 95,7 persen dari total penduduk Indonesia. Presiden pun menyoroti faktor yang membuat BPJS Kesehatan dapat berjalan dengan baik di Indonesia dibandingkan dengan sistem kesehatan di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, salah satunya dengan adanya layanan kesehatan dari puskesmas.

"Di sini menurut saya pertama ada rujukan puskesmas. Di Amerika nggak ada puskesmas, langsung ke rumah sakit sehingga beban semuanya langsung ke rumah sakit. Di sini masih ditahan di puskesmas, baru kalau (sakit) yang berat masuk ke rumah sakit," ucap Presiden.

Selain itu, Presiden menyampaikan bahwa di Indonesia lebih banyak menangani pasien usia produktif dengan penyakit yang tidak terlalu parah dibandingkan dengan Amerika Serikat. Presiden menilai, BPJS Kesehatan tidak menanggung beban yang terlalu besar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement