JAKARTA - Harga emas dunia diprediksi tembus USD2.206 per troy ounce. Hal itu karena sentimen beberapa bank sentral dunia tentang suku bunga hingga masalah geopolitik.
Pengamat Rupiah sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat harga emas terus melambung.
“Harga emas dunia mencapai level tertinggi, kemungkinan besar dalam minggu ini akan menuju USD2.206,” ungkap Ibrahim kepada awak media, Senin (11/3/2024).
Menurut Ibrahim, penyebab yang pertama adalah tentang Bank Sentral Amerika yang kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga.
Selanjutnya yang kedua, ekonomi di Tiongkok kemungkinan besar akan kembali membaik dengan banyaknya bank sentral Tiongkok akan menggelontorkan stimulus.
“Yang ketiga, Bank of Japan kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga guna untuk memperbaiki perekonomian Jepang yang bermasalah, terutama adalah di kuartal keempat di 2023 mengalami kontraksi dan ini kemungkinan besar akan dilakukan oleh bank sentral untuk memulihkan ekonomi dengan cara menaikkan suku bunga,” jelas Ibrahim.