Disatu sisi, Robby menambahkan dalam menyambut proyeksi bonus demografi pada tahun 2030 mendatang juga perlu dipersiapkan SDM yang kuat mulai saat ini. Salah satu upaya penguatan SDM tersebut contohnya dengan memberikan edukasi keuangan, agar kedepan tidak menjadi generasi yang konsumtif.
"Kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan inklusi keuangan, tadi disampaikan, tahun 2030 bonus demografi sangat besar," kata Robby.
"Jadi kita juga ingin memajukan perekonomian dengan cara mensupport generasi muda, bukan cuma yang belajar ekonomi bisnis, tapi mau jadi dokter atau seniman tetap membutuhkan edukasi keuangan, jadi mereka mengerti paling tidak keuangan pribadi dan keluarga," tutupnya.
(Fitria Dwi Astuti )