Tak putus asa, Mujimin pun mulai membaca selera pasar. Pria asli Cilacap itu menemukan kudapan donat. Sebuah segmen di mana donat merupakan makanan yang digemari mulai anak-anak hingga dewasa.
Setelah bakpao, tempe mendoan dan pecel sayur, Mujimin pun membulatkan tekad untuk berjualan donat. Berbagai resep diujicobakan, hingga dia menemukan resep yang pas.
"Semua belajar otodidak. Saya lihat-lihat di YouTube, lalu dicoba-coba dan jadi," ujarnya.
Donat racikan Mujimin mulai diterima pasar. Secara resmi pada tahun 2018, Mujimin fokus menjual donat. Untuk memperkuat penjualan, dia mulai menyusun strategi bisnis dengan memperluas titik penjualan.
Mujimin mulai menitipkan donat dagangannya ke warung-warung dan berbagai titik yang bisa untuk berjualan donat. Hasilnya luar biasa.

Aneka makanan ringan produksi Mujimin. Mulai dari donat hingga pizza mini. (Foto: Rani Harjdanti Okezone.com)
“Dalam satu hari saya bisa mendapatkan omzet Rp1 juta hingga Rp2 juta. Modalnya Rp750 ribulah,” ujar Mujimin.
Dari perhitungan tersebut, artinya Mujimin mampu mengantongi pendapatan bersih Rp1,2 juta hingga Rp1,7 juta per hari.
Berbagai aset mampu dia beli untuk memproduksi donat secara massal, seperti mixer dan peralatan penggorengan donat. Bahkan sampai membeli bisa rumah.