JAKARTA - Jakarta tak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia setelah Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur diresmikan. Kabarnya, jika sudah tak lagi menjadi ibu kota, Jakarta akan berubah menjadi seperti kota New York.
Hal ini disebabkan pembangunan Jakarta akan diarahkan sebagai kota bisnis. Artinya, Jakarta akan dibangun seperti kota-kota besar yang menjadi pusat ekonomi seperti New York dan Melbourne.
Berdasarkan catatan Okezone, Senin (18/3/2024), berikut beberapa fakta terkait Jakarta yang akan menjadi New York.
1. Akan Jadi Pusat Perekonomian
Setelah status Ibu Kota beralih, Jakarta akan difokuskan dan dikembangkan kembali untuk menjadi pusat perekonomian. Hal ini disampaikan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR dan DPD RI, Tito.
"Kita ingin juga agar Kota Jakarta menjadi salah satu pusat utama di bidang perekonomian, jasa, perbankan, dan lain-lain," kata Tito, di Jakarta.
2. Dikembangkan Menjadi Kota Kelas Dunia
Lebih lanjut, Tito menyebutkan akan mewujudkan visi bersama untuk membangun Jakarta untuk menjadi kota kelas dunia atau kota global. Artinya, Jakarta akan menjadi kota yang memiliki daya saing yang setara dengan kota-kota maju dalam kancah internasional.
"Intinya adalah kira-kira sama seperti New York-nya Amerika, atau Sydney Melbourne-nya Australia," tuturnya.
3. Investasi di IKN akan Dipercepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk mempercepat investasi di IKN. Hal ini juga disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyebutkan dua hal yang diarahkan oleh Presiden adalah kesiapan lahan investasi dan percepatan investasi.
Dia juga mengatakan bahwa arahan pertama adalah disediakannya desk untuk pengaduan investasi dan penanggung jawab untuk menangani atau berkomunikasi dengan investor.
Baca Selengkapnya: 3 Fakta Jakarta Bakal seperti New York Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota
(Feby Novalius)