Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segini Stok hingga Harga Ikan di RI Selama Ramadhan 2024

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |08:34 WIB
Segini Stok hingga Harga Ikan di RI Selama Ramadhan 2024
Stok Ikan pada Ramadhan 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

Stok ikan terbanyak adalah ikan Cakalang sebanyak 8.012 ton, diikuti Tuna 3.585 ton udang 3.516 ton, layang 2.806 ton Kemudian Tongkol 1.605 ton, dan Kembung 1.340 ton.

"Keberadaan cold storage sangat penting untuk menjaga ketersediaan ikan, termasuk juga dalam hal pengendalian harga," tuturnya.

Budi memaparkan, rata-rata harga ikan sudah naik dibanding bulan Januari. Dia menyontohkan harga Cakalang pada bulan Februari adalah Rp19.019/kg, tuna Rp96.152/kg, udang Rp92.651/kg, layang Rp15.727/kg, tongkol Rp17.755/kg, dan kembung Rp22.456/kg.

Merujuk pendataan tersebut, Budi menyimpulkan stok ikan mencukupi atau aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat selama bulan romadhon.

"Dengan jumlah tersebut, artinya stok ikan di Bulan Ramadan aman. Termasuk juga untuk stok bahan baku UPI (unit pengolah ikan) yang melakukan ekspor," terang Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi mengajak masyarakat untuk menggunakan ikan sebagai asupan protein selama berpuasa. Selain menyehatkan, harganya stabil dan stok yang tercukupi, ikan juga mudah diolah jadi beragam menu, baik kaki lima hingga bintang lima.

“Ikan bisa jadi menu sahur atau berbuka, mau yang biasa atau pun mewah juga bisa," tutupnya.

Kepada para pelaku usaha yang menyimpan ikan di cold storage, Budi menghimbau agar kontinu dan aktif secara bulanan atau sewaktu-waktu untuk melakukan pemutakhiran data okupansinya melalui G-form yang telah diberikan dari Ditjen PDSPKP. Hal tersebut penting dalam upaya bersama memantau dan menjaga ketersediaan dan stabilitas harga ikan di sepanjang tahun untuk ketahanan pangan berbasis ikan.

"Ikan bisa jadi menu sahur atau berbuka, mau yang biasa atau pun mewah juga bisa," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan peningkatan angka konsumsi ikan erat kaitannya dengan pemenuhan gizi masyarakat. Termasuk juga membantu kesejahteraan pelaku utama perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya.

“Ini sebagai satu pesan untuk peningkatan gizi, supaya gizi masyarakat meningkat dengan mengonsumsi ikan. Karena ikan ini bisa kita produksi di dalam negeri sendiri,” kata Menteri Trenggono.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement