Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dicecar DPR soal Makan Siang Gratis hingga Bansos, Sri Mulyani: Kami Tak Akan Jawab karena...

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |19:30 WIB
Dicecar DPR soal Makan Siang Gratis hingga Bansos, Sri Mulyani: Kami Tak Akan Jawab karena...
Sri Mulyani dicecar soal makan siang gratis dan bansos (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dicecar banyak pertanyaan dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024). Mulai dari kebijakan bantuan sosial (bansos) hingga makan siang gratis.

Mengenai bansos, disampaikan oleh Gus Irawan Fraksi dari Partai Gerindra yang meminta Sri Mulyani menjelaskan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) senilai Rp496 triliun di saat momen Pilpres 2024.

"Kalau di publik Rp496 triliun perlinsos yang seolah itu untuk kepentingan pilpres bahkan ada yang bilang binatang saja menang itu dengan itu. Padahal yang dibelanjakan masih sangat kecil Rp8 triliun, Bahkan yang bantuan langsung tunainya belum terealisasi. Tapi seolah-olah di publik Rp496 triliun telah dibelanjakan dalam konteks kemarin Pilpres," kata Gus Irawan.

Selain itu, Anggota Komisi XI dari Fraksi PKS Anis Byarwati mencermati soal pelaksanaan program makan siang gratis yang merupakan program pasangan Calon Presiden 2024 nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Anis menanyakan kepada Sri Mulyani sumber anggaran untuk program tersebut.

“Tentang makan siang gratis, mumpung yang lain belum ada menyinggung. Ini kan masuk anggarannya dimana Bu Menteri? Kemarin sudah di SD mana gitu, kalau uji coba ada di SD tinggal di kasih makan siang, kalau makan kan di sekolah padahal itu makannya di rumah. Ini sampai sekarang belum masuk di kepala saya. Sementara anggaran dibutuhkan sangat besar,” ujar Anis.

Kemudian, ada dari Anggota Fraksi PPP Wartiah. Pihaknya meminta penjelasan dari program tersebut apakah anggarannya akan menggerus dana BOS.

“Ini jadi pertanyaan kami di daerah, tentang satu hal yaitu program makan siang gratis yang akan menggerus dana BOS, apakah isu itu benar? karena banyak penolakan dari guru-guru, itu yang beredar di daerah kami Nusa Tenggara Barat untuk disampaikan di forum ini,” kata Wartiah

Adapun, Menkeu menjawab pertanyaan dari Anggota Fraksi soal program makan siang gratis. Bendahara negara ini menjelaskan bahwa alokasi anggaran program tersebut belum dibahas dalam APBN 2024.

Pihaknya bukan menghindar dari pertanyaan para Anggota Fraksi tentang makan siang gratis, namun dirinya tidak akan menjawab. Pasalnya anggaran program tersebut belum ada dalam APBN 2024 bahkan dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPK) 2025.

“Bukan kami menghindar pertanyaan Bapak/Ibu tentang makan siang gratis, kami gak akan jawab karena di APBN kita belum ada di 2024 kan tidak ada kalau ini adalah untuk pemerintahan baru Bapak Ibu juga paham siklus APBN kami dari KEMPPKF itu sudah ada postur besar belum sampai detailnya apalagi mau ambil BOS. Ya enggaklah Bu, belum,” jelas Menkeu.

Sri Mulyani pun menjelaskan bahwa pada rapat pembahasan KEM-PPKF fokus untuk membahas kerangka ekonomi makro dalam rangka transisi pemerintahan selanjutnya.

"Kalau ada yang menyampaikan oh tadi kita ngomongin setahu saya enggak pak yang (KEM-PPKF) kita belum ngomongin (program makan siang gratis), boro-boro ngomongin, belanja K/L postur saja masih dalam bentuk range pak, itu pun masih pembahasan sangat awal," pungkas Sri Mulyani.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement