JAKARTA - Laba Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sepanjang 2023 mencapai Rp3,40 triliun. Laba emiten milik Djoko Susanto itu tumbuh 19,20% year on year (yoy) dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp2,85 triliun.
Alhasil laba bersih per saham dasar AMRT terkerek menjadi Rp81,97 per saham dari semula 68,76 per saham.
Pendapatan usaha emiten milik Djoko Susanto ini tumbuh sebesar 10,33% yoy menjadi total Rp106,94 triliun. Segmen makanan masih berkontribusi utama terhadap pendapatan sebesar Rp75,65 triliun, sementara segmen non-makanan sebesar Rp31,28 triliun.
Dari sisi geografis, pemasukan terbesar berasal dari Pulau Jawa di luar Jabodetabek sebesar Rp41,92 triliun, disusul penjualan di luar Jawa senilai Rp37,26 triliun. Sementara pendapatan di Jabodetabek berkontribusi sebesar Rp31,33 triliun.
Secara operasional, beban pokok ikut meningkat 9,07% yoy menjadi 83,8 triliun. Namun margin kotor masih tumbuh positif dengan laba bruto sebesar Rp23,06 triliun.
Terjadi peningkatan di pos beban penjualan dan distribusi menjadi Rp17,88 triliun. Demikian juga kenaikan beban umum dan administrasi menjadi Rp1,89 triliun, demikian berdasarkan laporan keuangan pada Senin (25/3/2024).