Jokowi Tarik Utang Rp72 Triliun per 15 Maret 2024, Turun 60%
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, kinerja pembiayaan anggaran terukur dan terkendali. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan sampai dengan 15 Maret 2024 untuk pembiayaan utang (neto) teralisir Rp72,0 triliun.
"Penerbitan SBN neto kita Rp70,2 triliun, artinya untuk pembiayaan utang tuh 11,1% dari APBN, untuk SBN neto Rp70,2 triliun itu 10,5% dari APBN," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKITA Edisi Maret 2024, Senin (25/3/2024).
Menurut Sri Mulyani, angka tersebut jika dibandingkan dengan 15 Maret tahun lalu, maka pembiayaan utang turun tajam yaitu mencapai Rp181,4 triliun. Bahkan untuk SBN neto-nya mencapai Rp169,5 triliun, sekarang hanya Rp70,2 triliun.
"Itu drop 60,3% untuk pembiayaan utangnya, turun atau kontraksi 60,3%, untuk SBN neto-nya juga turun sangat tajam 50,6%, sedangkan untuk pinjaman juga mengalami penurunan 84,5% yaitu hanya Rp1,9 triliun, tahun lalu mencapai Rp11,9 triliun," jelas Menkeu.
