Alhamdulillah, kami bisa suplai ke leboh dari 100 toko Alfamart di Kabupaten Jember, produk kami pun diterima konsumen yang lebih banyak lagi dan menjadi pilihan utama masyarakat Jember yang membeli krupuk di Alfamart,” ujar Kasan.
Cerita serupa juga ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Haniatus Zunaenah, akrab dipanggil Hanik, memulai usahanya membuat peyek kacang satu dekade lalu, tahun 2014.
Hanik memulai usaha dengan menjajakan ke tiap warung-warung di sekitar jalur pantura sekitar rumahnya. Tahun-tahun pertama ia rasakan cukup lancar meski penjualan tidak terlalu besar. Usaha yang Hanik ini pun sempat mendapat tentangan dari Suami, karena rasa cemas akan gagal pula di akhir.
Namun ia tetap tekun menjalankan usaha, hingga jalan sukses itu muali terbuka sedikit demi sedikit. Tahun 2022 ia berkesempatan untuk mengikuti sesi kurasi produk lokal oleh Alfamart.
Diakui Hanik, seleksi produk UMKM untuk tembus pasaran Alfamart cukup ketat. Dari 4 produk olahan peyek miliknya, yakni peyek teri, peyek rebon, peyek kacang tanah dan peyek kacang hijau, hanya satu yang bisa lolos seleksi.