JAKARTA - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal mengatakan akan fokus pada perbaikan dan pembersihan tata kelola bisnis timah usai kasus korupsi usai hebohnya kasus korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Kasus dugaan korupsi tata niaga di PT Timah Tbk yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis disebut-sebut merugikan negara hingga Rp 271 triliun.
Pada Rabu (27/3/2024), Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan HM sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Dikutip Okezone, Senin (8/4/2024) berikut fakta-fakta mengenai IHSG sepekan.
1. 3 hal yang akan dilakukan
Dani menjelaskan, ada tiga hal yang akan dilakukan demi perbaikan bisnis timah. Pertama, perbaikan operasi di internal perusahaan.
Kedua, memperbaiki budaya kerja, hal ini sekaligus untuk memunculkan sense of crisis bagi setiap personil di perusahaan.
Ketiga, perbaikan tata kelola, perbaikan dilakukan mulai dari regulasi sampai standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.
2. Kejadian ini menjadi pil pahit
Corporate Secretary PT Timah Abdullah Umar mengatakan, kejadian ini menjadi pil pahit tapi tentu akan menjadi pembenahan untuk menciptakan tata kelola industri timah yang positif.
"Pil Pahit bagi PT Timah memang seolah-olah pemberitaannya negatif tapi potensi ke depan sangat positif. Baru kali ini terjadi upaya yang sistematis untuk memperbaiki," katanya
3. Persoalan hukum diserahkan
Pihaknya menyerahkan semua persoalan hukum kepada Kejaksaan Agung termasuk data kerusakan lingkungan Rp271 triliun.
"Statement Pak Dirut jelas bahwa diperbaiki semua, mulai dari kebijakan, prosedur, perbaikan, artinya aturan-aturan dan tata kelola internal itu semuanya inline dengan aturan," ujarnya.
4. Sudah mereformasi organisasi
PT Timah sudah mereformasi organisasi sejak Januari 2024 dengan penataan kembali tugas, pokok dan fungsi (tupoksi), serta kewenangan.
“Banyak hal yang kami potong untuk memperbaiki percepatan komunikasi delegasi dan keputusan mempercepat layanan masyarakat kita, hubungan kerja sama dengan penambang masyarakat," tuturnya.
5. Berupaya melakukan perbaikan di beberapa sistem
Selain mereformasi organisasi, Dani juga mengatakan bahwa PT Timah berupaya melakukan perbaikan-perbaikan di beberapa sistem internal dalam rangka mempercepat keputusan dan memberikan kepastian.
6. Jadikan Produk
"Sehingga apa yang kami jadikan produk itu bisa terukur dan tertelusuri dengan baik dari mana asal-usul dan ke mana produk yang akan kami jual," ujar Dani.
(Taufik Fajar)