JAKARTA - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha serta laba bersih masing-masing sebesar Rp347 miliar dan Rp39 miliar pada 2023.
Hal ini mendorong manajemen BSBK untuk terus melakukan ekspansi guna memperkuat lini usaha.
Di sisi kinerja, pada 2023, Perseroan mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp347 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 31% dibandingkan sebesar Rp265 miliar pada tahun 2022.
Dari segmen penjualan, Perseroan mencatatkan peningkatan sebesar 60%, sedangkan dari segmen pendapatan sewa, mengalami peningkatan sebesar 27%. Peningkatan penjualan dan pendapatan sewa terjadi karena berakhirnya pandemi COVID-19 dan dampak pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Peningkatan penjualan dan pendapatan usaha Perseroan berhasil mendorong laba usaha naik pada tahun 2023, yaitu mencapai Rp110 miliar, tumbuh 38,71% dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencatatkan Rp79 miliar.
Peningkatan kinerja segmen usaha dan pendapatan mampu mendongkrak laba bersih Perseroan sebesar Rp39 miliar pada tahun 2023. Pencapaian ini melesat 895,81% dibandingkan laba bersih BSBK sebesar Rp3 miliar pada tahun 2022.
“Peningkatan laba bersih tersebut terjadi karena peningkatan kinerja operasional serta efisiensi beban keuangan yang telah dilakukan oleh Perseroan,” kata Direktur Perseroan Daniel Wirawan, Jumat (19/4/2024).