JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai perdagangan internasional Indonesia ke kawasan Timur Tengah mencapai USD19,20 miliar pada 2023. Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan Timur Tengah sebesar USD1,07 miliar.
Plt. Kepala BPS Amalia A Widyasari mengatakan, nilai perdagangan USD19,20 miliar tersebut kira-kira sebesar 3,99% terhadap total nilai perdagangan dengan seluruh negara.
"Dari total tersebut, nilai ekspor Indonesia ke kawasan ini adalah USD9,06 miliar atau kira-kira 3,50% terhadap total ekspor Indonesia dan nilai impor sebesar USD10,13 miliar kira-kira kontribusinya sebesar 4,57% terhadap total impor," jelas Amalia dalam Rilis BPS Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Maret 2024, Senin (22/4/2024).
"Dengan demikian, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan Timur Tengah itu sekitar USD1,07 miliar," katanya.