Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Tanah Meroket Gegara Rupiah Anjlok, AHY Buka Suara

Atikah Umiyani , Jurnalis-Senin, 22 April 2024 |14:45 WIB
Harga Tanah Meroket <i>Gegara</i> Rupiah Anjlok, AHY Buka Suara
AHY Buka Suara Soal Harga Tanah Naik. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

BOGOR - Harga tanah naik imbas anjloknya Rupiah. Hal ini pun menjadi ancaman bagi negara apabila muncul spekulan tanah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono pun menegaskan jangan ada pihak yang memanfaatkan situasi ini dengan kenaikan harga tanah seiring dengan pelemahan Rupiah.

Menurutnya, harga tanah yang melambung tinggi ini maka akan menyulitkan pembangunan ekonomi dan menyebabkan perlambatan-perlambatan.

"Kita ingin ya kembali menempatkan pada situasi yang yang baik ya artinya tanah ini harus bisa terjangkau. Kenaikan harga itu juga harus lebih make sense gitu ya jadi jangan sampai tiba-tiba melonjak tinggi luar biasa, kasihan masyarakat dan investasi juga tidak akan mengalir dengan baik," terangnya.

AHY menekankan, pentingnya stabilitas tidak hanya pada harga bahan pokok tapi juga pada harga tanah. Diakuinya peningkatan wajar namun jangan sampai fluktuatif dan berlebihan sehingga akhirnya justru menciptakan ketidakpastian.

"Kita berharap investasi itu masuk dan diberikan ruang bukan karpet merah dalam arti yang negatif tetapi kita ingin investor itu juga punya kepastian dan mereka begitu membawa kapitalnya ke indonesia itu tahu bahwa ini tidak akan disalahgunakan tidak akan apa namanya tidak akan merugi," tegasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement