JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membentuk candle shooting star pada perdagangan kemarin. IHSG masih berada di bawah level 7.180 sebagai resisten terdekat, sehingga IHSG bisa melemah untuk menguji kembali support di 7.008.
“Sementara itu, apabila IHSG menembus ke atas 7180 maka akan ada peluang untuk melanjutkan penguatan menuju 7.239,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Rabu (24/4/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sementara level resistennya di 7.180, 7.239, 7.313 dan 7.400.
Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.700-Rp2.740 dengan target harga terdekat di Rp2.800. ADRO diperkirakan akan menembus ke atas resisten fraktal Rp2.880 sebelum memulai pembalikan tren untuk membentuk wave b.
Aksi trading buy juga disarankan pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.450-Rp9.550 dengan target harga terdekat di Rp9.825. BBCA mestinya telah mengakhiri struktur wave [iv] dan mulai membentuk wave [v] selama harga masih di atas level Rp9.350.