Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumbo! RI Bicara Hilirisasi Perikanan, Ini Keuntungannya

Jihaan Haniifah Yarra , Jurnalis-Selasa, 30 April 2024 |15:41 WIB
Jumbo! RI Bicara Hilirisasi Perikanan, Ini Keuntungannya
KKP Tawarkan Peluang Investasi Perikanan. (Foto: Okezone.com/KKP)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) menawarkan investasi di sisi hilir komoditas kelautan dan perikanan. Di mana Fortune Business Insight memperkirakan market size produk perikanan global menyentuh USD605,46 miliar pada 2029.

"Peluang hilirisasi perikanan begitu besar, artinya kalau tidak ikut terlibat bisa-bisa kita ketinggalan di 2029," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Indonesia Aquaqulture Business Forum, Selasa (30/4/2024).

Dari sisi permintaan, produk bermutu, bergizi dan bernilai tambah menjadi kata kunci yang kini dicari pasar. Karenanya, produk berlabel traceability, eco friendly, sustainability, ready to eat, ready cook dan ready to serve semakin diminati konsumen.

"Artinya apa, konsumen kita semakin cerdas karena menghendaki produk bermutu dan berkelanjutan," tutur Budi.

Tak hanya itu, dari sisi piramida nilai tambah, Budi melihat komoditas perikanan bisa diolah menjadi berbagai berbagai varian produk. Mulai dari raw material yang bisa langsung dimasak, kemudian pengolahan pakan hewan ternak, produk kesehatan, kosmetik, hingga farmasi.

Dikatakannya, KKP juga telah merespons permintaan pasar dengan penyediaan bahan baku secara kontinyu dan sesuai standar baik jenis, ukuran hingga mutu. Budi menyontohkan sertifikasi Good Manufacturing Practice (GMP) misalnya, menunjukkan bahwa industri pengolahan menerapkan praktek yang baik.

"Ini kita belum bicara bagaimana teman-teman di KKP juga concern pada mutu sejak hulu misalnya dengan sertifikat CBIB, CPIB, dll," terang Budi.

Dalam kesempatan ini, Budi memaparkan analisa daya saing 5 komoditas prioritas. Pasar udang global misalnya, senilai USD60,4 miliar di tahun 2023. Kemudian rumput laut USD16,7 miliar, tilapia USD13.9 dan kepiting-rajungan USD879 miliar serta lobster menyentuh USD7,2 miliar di tahun yang sama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement