Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Minta AHY Pastikan Lokasi Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang Clean and Clear

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Jum'at, 03 Mei 2024 |15:16 WIB
Jokowi Minta AHY Pastikan Lokasi Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang  <i>Clean and Clear</i>
Jokowi Beri Instruksi untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi instruksi ke Menteri ATR BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) segera menyelesaikan urusan pertanahan yang digunakan untuk merelokasi penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

"Pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clean and clear. ini nanti pak Menteri ATR, lapangannya dilihat betul. Kemudian juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur serta juga skema bantuan selama relokasi," kata Jokowi, saat memimpin rapat terbatas terkait penanganan pengungsi Erupsi Gunung Ruang yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini Jumat (3/5/2024).

Jokowi juga menekankan untuk mengidentifikasi bangun yang rusak dan infrastruktur yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang.

"Dan yang paling penting identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak baik itu sekolah, rumah sakit ataupun jembatan dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan," kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan bahwa sejak tanggal 16 April hingga 30 April 2024 telah terjadi erupsi pada Gunung Ruang. Erupsi tersebut berdampak pada 9 ribu pengungsi.

"Dari sejak 16 April hingga 30 April 2024 telah terjadi erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang berdampak pada kurang lebih 9 ribu pengungsi dan kurang lebih 12 ribu penduduk yang perlu kita evakuasikan. Juga adanya penutupan bandara," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi pun meminta kepada para menteri dan lembaga terkait untuk menyelesaikan masalah pengungsian. Menurutnya perlu adanya relokasi bagi masyarakat yang tinggal disekitar Gunung Ruang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement