Sekitar 6 tahun setelahnya, Tomas Bata mendirikan pabrik Sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata, selanjutnya produksi sepatu terjadi mulai tahun 1940.
Bata termasuk ke dalam daftar pabrik terbesar di Indonesia, memiliki spesialisasi produk sepatu yang dapat digunakan oleh semua kalangan dari dalam dan luar negeri.
Namun saat ini Bata telah menghentikan operasional pabriknya di Purwakarta lantaran perusahaan sepi order. Disebutkan, permintaan konsumen terhadap produk sepatu Bata kian menurun.
Dalam pernyataan resmi Corporate Secretary Bata Hatta Tutuko yang dikutip dari keterbukaan informasi diungkapkan bahwa penutupan pabrik dilakukan per tanggal 30 April 2024.
Hatta menyebut PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat, namun bisnis tetap tidak bisa pulih.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia," tulis Hatta.
"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," tambahnya.
Baca Selengkapnya: Sejarah Sepatu Bata di Indonesia, Pernah Berjaya Kini Tutup Pabrik
https://economy.okezone.com/read/2024/05/05/320/3004549/sejarah-sepatu-bata-di-indonesia-pernah-berjaya-kini-tutup-pabrik
(Kurniasih Miftakhul Jannah)