Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transisi Pemerintahan Baru, Sri Mulyani Ngaku Sering Komunikasi dengan Prabowo

Faradilla Indah Siti Aysha , Jurnalis-Minggu, 12 Mei 2024 |13:05 WIB
Transisi Pemerintahan Baru, Sri Mulyani Ngaku Sering Komunikasi dengan Prabowo
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: Okezone.com/Kemenko)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sering berkomunikasi pembahas perekonomian dengan pemerintahan baru yang akan dipimpin Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming.

Hal ini diungkap Sri Mulyani dalam acara Asia House yang dipandu Michael Lawrence CEO Asia House dan former Global Editor Reuters.

"Saya mengisi acara “Percakapan di Asia House” - dimulai dengan menjelaskan Perkembangan Perekonomian Indonesia sepuluh tahun terkahir di tengah berbagai guncangan tensi Geopolitik, Pandemi Covid-19; volatilitas harga komoditas, kondisi “higher for longer” , ancaman climate change dan trend Demografi dan Digital Technology termasuk kehadiran Artificial Intellegent," terang Sri Mulyani di Instagramnya, Minggu (12/5/2024).

Dia menerangkan bagaimana fiscal policy (APBN) dan keuangan negara terus menjaga pertumbuhan ekonomi, penciptaan kesempatan kerja, penurunan kemiskinan juga sebagai shock absorber menjaga stabilitas dan melindungi rakyat dan perekonomian.

Menurutnya, APBN dan fiscal tools (insentif dan policy support) juga sangat penting untuk mendukung transformasi ekonomi menuju green energy dan hilirisasi (down-streaming ) mineral startegis untuk menciptakan bilai tambah dalam perekonomian dan membuat Indonesia memiliki posisi makin startegis di dunia (global value chain) dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Kebijakan fiskal yang memiliki fungsi sangat strategis dan peran penting dalam ekonomi tetap dikelola dengan hati-hati (prudent) dan seimbang sehingga tetap kredibel, sehat dan sustainable," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement