JAKARTA – Ada beberapa pertimbangan bagi Gen Z saat mencari pekerjaan, salah satunya Employee Benefits. Tunjangan kerja yang standar mungkin tidak lagi cukup menarik untuk mempertahankan talenta lintas generasi.
Employee Benefits merupakan satu hal yang sangat penting bagi perusahaan karena memberdayakan para pelaku bisnis untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik sekaligus mendukung karyawan. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan motivasi karyawan, mempertahankan internal talent, yang pada akhirnya akan berkontribusi dalam memajukan bisnis perusahaan.
Chief Commercial Officer Deloitte Indonesia, Satya Radjasa mengatakan bahwa perusahaan kini harus berusaha menyesuaikan Employee Benefits mereka berdasarkan kebutuhan lintas generasi saat ini, seperti Millenials, Gen Z, dan seterusnya.
“Perusahaan juga harus mempertimbangkan nilai-nilai yang ditekankan oleh masing-masing generasi. Misalnya, Generasi Y dan Z sering kali mengutamakan perusahaan yang memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat atau lingkungan, sementara Baby Boomers mungkin lebih memperhatikan stabilitas pekerjaan dan program pensiun,” kata Satya, Kamis (16/5/2024).
Satya mengatakan, perusahaan harus menyesuaikan Employee Benefits yang sesuai dengan kebutuhan para karyawan. Dengan menawarkan paket tunjangan yang sesuai dan fleksibel, perusahaan tidak hanya menarik talenta terbaik dari semua generasi, tetapi juga membangun budaya yang inklusif dan lingkungan kerja yang mendukung.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Technology Officer, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Foster Kurniawan mengatakan perubahan yang signifikan dalam sistem kerja. Oleh sebab itu, untuk mendorong potensi dan partisipasi aktif karyawan, TMI menerapkan strategi yang terstruktur untuk menyeimbangkan kebutuhan karyawan dengan ketersediaan sumber daya perusahaan.