Selain penambahan direksi, agenda lain adalah penggunan laba bersih Perseoran tahun 2023, MARK berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp156 miliar pada tahun 2023. Di tahun ini juga akan membagikan dividen tahunan 2023 sebesar Rp133 miliar untuk tahun buku 2023 atau sebesar 85% dari laba bersih perseroan dengan dividen tunai sebesar Rp 35 (tiga puluh lima Rupiah per lembar saham), dimana Rp 5 (lima rupiah per lembar saham) sudah dibagikan pada saat pembagian dividen interim tanggal 17 November 2023 dan Rp 30 (tiga puluh Rupiah per lembar saham) pada tanggal 14 Juni 2024.
Pada kuartal I 2024, MARK mencatatkan kenaikan pendapatan 63% YoY menjadi Rp212 miliar dari sebelumnya Rp130 miliar di periode tahun lalu, diikuti laba bersih kuartal I 2024 yang tumbuh hingga triple-digits di angka 132% YoY menjadi Rp72 miliar dari sebelumnya Rp31 miliar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)